Kamis, 10 Desember 2015
Bas
Suara bas ialah suara laki-laki yang mempunyai kemampuan dalam membawakan nada-nada rendah atau bersuara rendah. Di dalam rampak sekar, kelompok suara bas mempunyai peranan dan fungsi sangat penting. Kelompok ini harus mampu menjadi pondamen suara dan pondamen aransemen rampak sekar.
Bariton
Tingkatan suara laki-laki yang lebih rendah dari tenor ialah bariton. Dalam prakteknya, kelompok bariton biasanya di gabung dengan suara tenor atau dengan suara bas.
Tenor
Tenor ialah tingkatan untuk suara laki-laki yang mampu membawakan nada-nada tinggi. Dalam rampak sekar, tingkatan suara ini biasanya di gabung dengan suara wanita sopran, yaitu untuk membawakan melodi lagu pokok.
Alto
Alto ialah jenis suara wanita yang mempunyai kemampuan dalam membawakan nada-nada rendah. Selain mempunyai kemampuan dalam membawakan nada-nada rendah, pada rampak sekar penyanyi yang bersuara alto harus pula mempunyai keahlian dalam membawakan melodi lagu yang tidak di temukan dalam lagu biasa, serta harus dapat memainkan lagu pada berbagai tingkatan suara.
Mezo Sopran
Tingkatan suara yang kedua ialah yang di sebut mezo sopran. Tingkatan ini masih di tujukan kepada suara wanita yang memiliki suara tinggi, tetapi agak rendah dari sopran.
Sopran
Sopran ialah suara tinggi para wanita karena itu, ia mempunyai kemampuan dalam membawakan nada-nada tinggi. Dalam rampak sekar, suara sopran biasanya berfungsi untuk membawakan melodi lagu pokok atau aslinya.
Rabu, 09 Desember 2015
Ekspresi
Ekspresi yaitu penjiwaan atau penghayatan terhadap lagu secara keseluruhan di dalam bernyanyi.
Ketepatan penempatan ekspresi yang baik dalak bernyanyi akan membawa para pendengar atau penonton kepada suasana yang sesuai dengan tema dari lagu yang kita bawakan.
Ketepatan penempatan ekspresi yang baik dalak bernyanyi akan membawa para pendengar atau penonton kepada suasana yang sesuai dengan tema dari lagu yang kita bawakan.
Dinamika
Dinamika dalam vokal ialah perubahan perubahan suara dalam bernyanyi, seperti keras lembutnya dan tinggi rendahnya suara.
Dengan menguasai teknik dinamika, kita dapat mengukur tinggi rendahnya volume suara yang di perlukan dalam membawakan suatu bagian lagu.
Dengan menguasai teknik dinamika, kita dapat mengukur tinggi rendahnya volume suara yang di perlukan dalam membawakan suatu bagian lagu.
Artikulasi
Artikulasi ialah kejelasan dalam menyampaikan syair atau rumpaka lagu. Penguasaan teknik artikulasi bagi seorang juru sekar sangat pentin, karena rumpaka lagu pada dasarnya adalah isi atau tema yang harus di sampaikan dengan jelas, agar dapat di dengar dengan jelas, serta di mengerti dengan baik.
Waditra Tidak Sejenis
pengelompokan Waditra tidak sejenis pada dasarnya adalah suatu pengelompokan yang mengarah kepada bentuk kreatifitas, yaitu gabungan dari berbagai jenis waditra dengan maksud untuk mendapatkan warna baru pada sajian komposisinya.
Waditra Sejenis
Pengelompokan waditra sejenis menunjukan adanya suatu waditra yang lazim di pergunakan pada karawitan sunda yang masih asli di dalam kesatuanya
Frase
Yang di maksud dengan frase ialah suatu bagian dari lagu yang terbentukboleh beberapa motif lalu di susun sedemikian rupa sehingga mempunyai kesan yang jelas
Sabtu, 31 Oktober 2015
Klasifikasi instrumen musik tradisional
Dalam melihat keaneka ragaman instrumen musik tradisional, kita perlu membuat klasifikasi agar dapat mengetahui persamaan dan perbedaan masing masing instrumen.
Bila menggunakan pendekatan tradisional, berikut adalah beberapa jenis penggolongan yang ada pada instrumen musik tradisional indonesia. Bentuk penggolongan pertama adalah berdasarkan ukuran instrumen musiknya. Seperti yang berlaku pada masyarakat batak toba, sumatera utara yang memiliki instrumen sarune bolon (serunai besar) dan sarune etek atau saruna met met (serunai kecil). Pada masyarakat jawa tengah dan yogyakarta juga di kenal penggolongan instrumen musik berdasarkan ukuran. Misalnya, gong gantung, dimana, untuk gong yang berukuran besar di sebut gong, sedangkan yang berukuran kecil di sebut kempul.
Pada awal abad ke-20 curt sachs dan erich von hornbostel (yang kemudian di singkat sach-hornbostel) menentukan penggolongan intrumen musik berdasarkan pada sumber penggetar utama yang menghasilkan bunyi. Berdasarkan penggolongan ini, instrumen musik di bagi dalam lima kategori, yaitu idiofon,membranofon,kardofon,aerofon,dan elektrofon.
Bila menggunakan pendekatan tradisional, berikut adalah beberapa jenis penggolongan yang ada pada instrumen musik tradisional indonesia. Bentuk penggolongan pertama adalah berdasarkan ukuran instrumen musiknya. Seperti yang berlaku pada masyarakat batak toba, sumatera utara yang memiliki instrumen sarune bolon (serunai besar) dan sarune etek atau saruna met met (serunai kecil). Pada masyarakat jawa tengah dan yogyakarta juga di kenal penggolongan instrumen musik berdasarkan ukuran. Misalnya, gong gantung, dimana, untuk gong yang berukuran besar di sebut gong, sedangkan yang berukuran kecil di sebut kempul.
Pada awal abad ke-20 curt sachs dan erich von hornbostel (yang kemudian di singkat sach-hornbostel) menentukan penggolongan intrumen musik berdasarkan pada sumber penggetar utama yang menghasilkan bunyi. Berdasarkan penggolongan ini, instrumen musik di bagi dalam lima kategori, yaitu idiofon,membranofon,kardofon,aerofon,dan elektrofon.
Sejarah instrumen musik tradisional
Keberadaan instrumen musik tradisional tidak terlepas dari faktor religi dan hubungan yang terjadi dengan kebudayaan lain. Dalam perjalan sejarahnya sebagai bangsa yang terbuka, nusantara mempunyai hubungan dengan bangsa bangsa lain. Apalagi, bila melihat posisinya yang berada di persimpangan perdagangan dunia jalur laut.
Hubungan tersebut juga membawa perubahan terhadap kebudayaan indonesia, karena terjadi proses akulturasi dan asimilasi. Kedua proses ini berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara dua kebudayaan. Namun, masing masing proses tersebut mengakibatkan hasil yang berbeda.
Akibat dari kedua proses di atas, maka nusanatara mengalami empat periode perkembangan sejarah, yaitu periode prasejarah, hindu budha, islam, dan kolonialisme hingga sekarang. Pembabakan sejarah itu di dasarkan pada bukti bukti peninggalan yang ada dan tersebar di seluruh indonesia, termasuk di dalamnya yang berkaitan dengan instrumen musik.
Hubungan tersebut juga membawa perubahan terhadap kebudayaan indonesia, karena terjadi proses akulturasi dan asimilasi. Kedua proses ini berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara dua kebudayaan. Namun, masing masing proses tersebut mengakibatkan hasil yang berbeda.
Akibat dari kedua proses di atas, maka nusanatara mengalami empat periode perkembangan sejarah, yaitu periode prasejarah, hindu budha, islam, dan kolonialisme hingga sekarang. Pembabakan sejarah itu di dasarkan pada bukti bukti peninggalan yang ada dan tersebar di seluruh indonesia, termasuk di dalamnya yang berkaitan dengan instrumen musik.
Senin, 26 Oktober 2015
Resonator
Resonator adalah perambatan getaran yang tidak di dasarkan pada frekuensi, tetapi terjadi karena adanya hubungan mekanis atau motoris. Pada instrumens musik, resonator terdapat pada rongga atau ruang bagian dalam dari instrumen yang di mainkan. Fungsi dari rongga atau ruang tersebut untuk memperkuat getaran, sehingga suara yang di hasilkan dapat di tangkap oleh telinga.
Resonator pada instrumen musik tradisional tempatnya berbeda. Gong misalnya, memiliki resonator pada rongga atau ruang bagian dari dalam dari gong.
Resonator pada instrumen musik tradisional tempatnya berbeda. Gong misalnya, memiliki resonator pada rongga atau ruang bagian dari dalam dari gong.
Sabtu, 24 Oktober 2015
Timbre (Warna Suara)
Timbre atau warna suara adalah bunyi yang di hasilkan oleh instrumen dalam suatu nada tertentu. Jika memainkan beberapa instumen, seperti suling, kecapi, dan terompet dalam satu nada yang sama, tentu akan dapat membedakan perbedaan bunyi dari instumen-instrumen tersebut. Perbedaan bunyi yang kita dengar itu di sebut sebagai timbre atau warna suara.
Perbedaan warna suara dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut, antara lain di pengaruhi oleh cara suara instrumen di hasilkan (dipukul, dipetik, atau ditiup), bahan dasar instrumen (kayu, logam, kulit, dan lain sebagainya), alat yang di gunakan untuk memainkan bentuk alat, dan tempat pertunjukan dilakukan (didalam ruang atau di ruang terbuka).
Perbedaan warna suara dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut, antara lain di pengaruhi oleh cara suara instrumen di hasilkan (dipukul, dipetik, atau ditiup), bahan dasar instrumen (kayu, logam, kulit, dan lain sebagainya), alat yang di gunakan untuk memainkan bentuk alat, dan tempat pertunjukan dilakukan (didalam ruang atau di ruang terbuka).
Notasi dan Nada musik Tradisional
Dalam permainan instrumen musik tradisional, notasi yang umum di gunakan adalah pentatonik. Notasi ini hanya mempunyai lima nada. Sementara, instrumen musik modern menggunakan notasi diatonik yang mempunyai tujuh nada. Notasi adalah lambang-lambang untuk menunjukan tinggi rendahnya nada berupa angka atau lambang lainya.
Istilah lain yang digunakan dalam permainan musik tradisional adalag laras atau lengkapnya titilaras. Istilah titi dapat di artikan sebagai angka, tulisan, tanda, notasi, atau lambang. Sedangkan, istilah laras berarti susunan nada atau tangga nada. Oleh karena itu, dalan bahasa indonesia istilah titilaras mempunyai pengertian tentang suatu notasi tulis, huruf, angka, atau lambang yang menunjuk pada rincian tanda-tanda nada menurut suatu nada tertentu. Laras jyga di kenal dengan dua jenis yaitu laras slendro dan laras pelog.
Istilah lain yang digunakan dalam permainan musik tradisional adalag laras atau lengkapnya titilaras. Istilah titi dapat di artikan sebagai angka, tulisan, tanda, notasi, atau lambang. Sedangkan, istilah laras berarti susunan nada atau tangga nada. Oleh karena itu, dalan bahasa indonesia istilah titilaras mempunyai pengertian tentang suatu notasi tulis, huruf, angka, atau lambang yang menunjuk pada rincian tanda-tanda nada menurut suatu nada tertentu. Laras jyga di kenal dengan dua jenis yaitu laras slendro dan laras pelog.
Pengertian Seni
Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubunganya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sementara, ki hajar dewantara berpendapat bahwa seni adalah segala perbuatan manusia yabg timbul dan hidup dalam perasaanya, serta bersifat indah, sehingga dapat menggerakan jiwa perasaan manusia lainnya. Berdasarkan dua definisi tersebut, manusia tidak akan bisa terlepas dari seni, karena manusia sangat menyukai keindahan. Hanya saja perwujudan dari keindahab itu beraneka ragam, sehingga dalam seni terdapat berbagai bentuk ekspresi keindahan.
Berdasarkan bentuk dan mediumnya, seni dapat di klasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu seni rupa, seni pertunjukan, dan seni sastra. Perwujudan seni pertunjukan adalah seni musik. Seni musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atay komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu, dan ekspresi. Karena dalam tulisan ini kita hanya akan mengulas tentang instrumen musik tradisional, maka uraian selanjutnya hanya yang berkaitan dengan instrumen musik tradisional saja.
Berdasarkan bentuk dan mediumnya, seni dapat di klasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu seni rupa, seni pertunjukan, dan seni sastra. Perwujudan seni pertunjukan adalah seni musik. Seni musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atay komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu, dan ekspresi. Karena dalam tulisan ini kita hanya akan mengulas tentang instrumen musik tradisional, maka uraian selanjutnya hanya yang berkaitan dengan instrumen musik tradisional saja.
instrumen musik tradisional indonesia
Kekayaan bangsa indonesia dalam hal adat istiadat dan kebudayaan sangat luar biasa, termasuk di dalamnya kekayaan akan kesenian tradisional.
Salah satu bentuk perwujudan identitas keindonesiaan adalah melalui ekspresi dan apresiasi terhadap kesenian tradisional yang di wariskan secara turun temurun.
Pertanyaan mendasar yang sering muncul, mengapa generasi penerus bangsa menjadi tidak tertarik terhadap peninggalan nenek moyangnya?sementara, banyak orang asing yang justru begitu antusias mempelajarinya, dan banyak di antara mereka yang mendapatkan gelar akademis tertinggi dari perguruan tinggi bergengsi di luar negeri, karena mempelajari kesenian tradisional indonesia.
Di samping itu, kesenian tradisional indonesia di mancanegara saat ini sudah mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Beberapa di antaranya bahkan mendapat tempat terhormat di dunia internasional dan mendapat apresiasi yang tinggi. Misalnya, pertunjukan angklung di luar negeri di padati pengunjung.
Bila ingat ungkapan tak kenal maka tak sayang, kita baru menyadari bahwa hal pertama yang belum dilakukan adalah memperkenalkan kepada generasi penerus tentang kekayaan bangsanya sendiri yang selama ini tidak pernah di ketahuinya. Oleh karena itu, tulisan ini berusaha menjadi jembatan sederhana yang dapat di manfaatkan oleh kita untuk mengenal kekayaan budayanya sendiri melalui instrumen musik tradisional.
Salah satu bentuk perwujudan identitas keindonesiaan adalah melalui ekspresi dan apresiasi terhadap kesenian tradisional yang di wariskan secara turun temurun.
Pertanyaan mendasar yang sering muncul, mengapa generasi penerus bangsa menjadi tidak tertarik terhadap peninggalan nenek moyangnya?sementara, banyak orang asing yang justru begitu antusias mempelajarinya, dan banyak di antara mereka yang mendapatkan gelar akademis tertinggi dari perguruan tinggi bergengsi di luar negeri, karena mempelajari kesenian tradisional indonesia.
Di samping itu, kesenian tradisional indonesia di mancanegara saat ini sudah mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Beberapa di antaranya bahkan mendapat tempat terhormat di dunia internasional dan mendapat apresiasi yang tinggi. Misalnya, pertunjukan angklung di luar negeri di padati pengunjung.
Bila ingat ungkapan tak kenal maka tak sayang, kita baru menyadari bahwa hal pertama yang belum dilakukan adalah memperkenalkan kepada generasi penerus tentang kekayaan bangsanya sendiri yang selama ini tidak pernah di ketahuinya. Oleh karena itu, tulisan ini berusaha menjadi jembatan sederhana yang dapat di manfaatkan oleh kita untuk mengenal kekayaan budayanya sendiri melalui instrumen musik tradisional.
Senin, 19 Oktober 2015
musik
Musik adalah aliran dan gabungan nada suara yg di gabungkan secara harmonis dalam sebuah chord/kunci dan akhirnya menghasilkan bunyi yg di sebut musik.
Musik juga terbagi dalam beberapa jenis seperti musik nusantara,modern,internasional,rock,daerah,dan masih banyak lainnya.
Sumber :Azka Press
Musik juga terbagi dalam beberapa jenis seperti musik nusantara,modern,internasional,rock,daerah,dan masih banyak lainnya.
Sumber :Azka Press
Langganan:
Postingan (Atom)